Pada dasarnya
wanita ingin tampil cantik, langsing dan menarik. Sehingga ketika terkadang
keadaan fisik diri mereka tidak sesuai dengan harapan, mereka tidak dapat
menerimanya. Keadaan diri yang tertekan dan tidak dapat menerima itu, yang
dapat menyebabkan stres. Berbagai hal di lakukan untuk mendapatkan tubuh idaman
seperti melakukan diet ketat. Namun keinginan yang sangat besar itu dapat
berubah menjadi obsesi. Hal tersebut dapat mengganggu kesehatan mental mereka. Kesehatan
mental adalah terhindarnya seseorang dari keluhan dan gangguan mental baik
berupa neurosis maupun psikosis (penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial)
(Mujib dan Mudzakir, 2001, 2003). Mental yang sehat tidak akan mudah terganggu
oleh Stressor (Penyebab terjadinya stres) orang yang memiliki mental sehat
berarti mampu menahan diri dari tekanan-tekanan yang datang dari dirinya
sendiri dan lingkungannya. (Noto Soedirdjo, 1980) menyatakan bahwa ciri-ciri
orang yang memilki kesehatan mental adalah Memilki kemampuan diri untuk
bertahan dari tekanan-tekanan yang datang dari lingkungannya.
Jika kesehatan
mental seseorang telah terganggu maka ia bisa melakukan berbagai macam cara
untuk memenuhi keinginan mereka tersebut. Dalam kasus ini, seperti mereka dapat
mengidap penyakit anorexia dan bulimia yang pada dasarnya yang diserang adalah
mental mereka yang berpengaruh terhadap kesehatan fisik.
Anorexia adalah
perilaku seseorang yang berhubungan dengan menolak mempertahankan berat badan
minimal, sangat takut terhadap kegemukan meskipun sudah kurus, dan mengeluh
merasa gemuk meskipun sudah sangat kururs.
Sedang kan bulimia
adalah perilaku seseorang yang berhubungan dengan makanan yang ditandai dengan,
pengulangan makan cepat, banyak dan lahap dalam waktu tertentu minimal dua kali
seminggu dan paling sedikit 3 bulan sekali, Muncunya perasaan tidak mampu
mengontrol perilaku makan selama makan dengan lahap dan banyak tersebut,
Memuntahkan kembali makan yang dimakan dengan menggunakan obat pencahar.
Umumnya pemuntahan dilakukan secara sembunyi-sembunyi, bisa 20 kali per hari
atau bahkan lebih, Berdiet ketat atau berpuasa atau berolahraga dengan berlatih
keras. Evaluasi dan perhatiannya pada berat badan sangat sering dan intensif.
Sumber:
- http://nilna.wordpress.com/2009/02/22/anorexia-dan-bulimia-penyakit-yang-ogah-makan/
- http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/agama-dan-kesehatan-mental/