Sabtu, 13 April 2013

Analisis Transaksional


Teori analisis transaksional dikemukakan oleh Eric Berne (1964) yang di tuliskannya dalam buku Games People play. Berne adalah seorang ahli ilmuan jiwa terkenal dari kelompok Humanisme. Kata transaksi selalu mengacu pada proses pertukaran dalam sebuah hubungan. Analisis transaksional sebenernya bertujuan untuk mengkaji secara mendalam proses transaksi (siapa yang terlibat di dalamnya dan pesan apa yang di pertukarkan).
Dalam diri setiap manusia memiliki 3 status ego.
Sikap dasar ego yang mengacu pada
  1.        Sikap orangtua (Parent= P. exteropsychic); 
  2.        Sikap orang dewasa ( Adult= A. neopsychic); 
  3.        Dan ego anak (Child= C. arheopsychic).
Ketiga sikap tersebut dimiliki oleh setiap manusia (baik dewasa,anak-anak,maupun orang tua)
Tehnik dan proses Terapi
Proses terapi dalam pendekatan analisis transaksional terdiri dari beberapa metode yaitu:
a.    Analisis Struktural
  •          Merupakan perangkat yang bisa menjadikan manusia sadar akan isi dan berfungsinya orang tua
  •        Klien dapat belajar mengidentifikasi status ego mereka.
b.    Analisis Transaksional
  •     Suatu deskripsi tentang apa yang di kerjakan dan dikatakan orang tentang dirinya sendiri dan orang lain.
  •        Yang terjadi antar manusia melibatkan transaksi status ego, jika pesan disampaikan diharapkan ada respon
  •     3 jenis transaksi, komplementer, lintas dan tersembunyi
Transaksi komplementer ini dapat terjadi jika antara stimulus dan respon cocok, tepat dan memang yang diharapkan sehingga transaksi ini akan berjalan lancar. Misalnya pembicaraan antar dua individu yang sama-sama menggunakan status ego orangtua,dewasa, anak-anak.
Transaksi silang, ini terjadi jika antara stimulus dan respon tidak cocok atau tidak sebagaimana yang diharapkan dan biasanya komunikasi ini akan terganggu.
Transaksi terselubung  terjadi jika antara dua status ego beroprasi berasam-sama. Biasanya dapat dirasakan meliputi dewasa diarahkan kedewasa, akan tetapi menyembunyikan suatu pesan yang sebenarnya. Misalnya dewasa ke anak, atau orangtua ke anak.
c.     Pemodelan Keluarga
  • Untuk menangani orangtua, orang dewasa dan anak-anak dan konstan 
  • Klien diminta membayangkan suatu scenario yang mencakup sebanyak mungkin orang yang signifikan pada masa lalu, termasuk dirinya
  • Klien sebagai sutradara, produser dan actor
d.    Analisis Permaian & Racket
  •       Melukiskan sebuah permaianansebagai “urut-urutan transaksi tersembunyi yang komplementer yang terus menerus berjalan maju kea rah terciptanya hasil-hasil yang tertata baik dan bisa diramalkan”
e.    Analisis Suratan
  • Bagian dari proses terapi yang akan bisa mengidentifikasi pola hidup yang diikuti klien
  • Klien memungkinkan memilih alternatif baru pada saat menjalani kehidupan
Tujuan Terapi
Membantu pihak klien dalam rangka membuat keputusan baru, yaitu tentang tingkahlakunya sekarang yang diarahkan pada kehidupannya, caranya dengan jalan membantu klien menghadapi masalahnya berkaitan dengan kebebasan memilih dan memberikan pilihan untuk menentukan cara hidupnya
Peran dan fungsi terapis
Terapis berperan sebagai guru adalah menerangkan tehnik seperti analisis struktural, analisis transaksional, analisi naskah, dan analisis permainan. Terapis membantu klien dalam rangka menemukan kondisi-kondisi yang tidak menguntungkan, mengadaptasi rencana hidup, dan mengembangkan strategi dalam berhubungan dengan orang lain. Terapis membantu klien dalam menentukan alternatif-alternatif. Tugas terapis menolong klien mendapatkan perangkat yang diperlukan untuk mendapat perubahan, menolongklien untuk menemukan kekuatan internal mereka, untuk mendapatkan perubahan dengan jalan mengambilkeputusan yang lebih cocok.
Hubungan antara terapis dan klien
Terapi ini menuntut adanya keterampilan dan kepekaan yang tinggi terapis untuk menjalin hubungan kerja dengan klien. Terapis untuk aktif dan bersikap mengarahkan serta berfungsinya sebagai konsultan dan yang bisa menyelesaikan masalah.

Sumber:
  • Corey, Gerald. 1988. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. PT Eresco
  • De Blot SJ. 1992, Analisis Transaksional (jilid 1) Mengenal diri dengan Analisis Transaksional Berpangkal Pada Budaya Indonesia, penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama:Jakarta

0 komentar:

Posting Komentar